Component Level Design


Component Level Design merepresentasikan suatu perangkat lunak, dimana kita bisa melihat rincian desain yang telah dilakukan sebelumnya (yaitu desain data, desain arsitektur, dan desain interface). Sehingga kita bisa menilai apakah struktur data, interface, dan algoritma sudah benar. Representasi data, arsitektur, dan interface membentuk fondasi untuk Component Level Design.

Component Level Design diterjemahkan ke model desain prosedural menggunakan satu set konstruksi pemrograman terstruktur menjadi bentuk grafik, tabular (tabel), atau notasi berbasis teks. Sehingga kemudian kita bisa menerjemahkannya ke dalam bahasa pemrograman. Tahap Component Level Design ini penting dilakukan untuk menghindari error.

Fondasi dari Component Level Design ini dikemukakan pada awal tahun 1960 dan dipelajari oleh Edsgar Dijkstra dan rekan-rekannya. Pada akhir tahun 1960, Dijkstra mengusulkan struktur konstruksi logis dimana berawal pada bagian atas dan berakhir pada bagian bawah, dimana memudahkan user untuk memahami prosedur-prosedur yang ada pada desain perangkat lunak.

Adapun konstruksi yang dimaksud adala sequence, condition, dan repetition. Sequence menunjukkan urutan proses-proses yang ada berdasarkan yang mana yang dikerjakan terlebih dahulu. Condition menunjukkan percabangan proses yang dipilih berdasarkan kondisi yang sedang berlangsung, dan repetition memungkinkan untuk melakukan perulangan proses sampai suatu syarat terpenuhi. Ketiga konstruksi sangat penting dalam teknik pemrograman Component Level Design.